SAROLANGUN, MS
WALAU sempat membantah akan adanya pungutan dana ujian nasional (UN) di lingkungan MTsN Sarolangun, Jambi, akhirnya Kepala Sekolah M Latif membenarkan pungutan itu. Hanya saja menurut M Latif, kutipan sebesar Rp 250 ribu dilakukan pihak komite sekolah. “Pihak sekolah tidak tahu menahu dan tidak ikut campur dalam urusan tersebut,” kata M Latif. “Saya tidak pernah melakukan atau menginstruksikan pungutan liar di sekolah.”
Menurutnya, pungutan dilakukan berdasarkan keputusan komite, yang tujuannya untuk membangun WC, musholla, dan persiapan perpisahan siswa kelas III MTsN.
Sementara, pihak Polres Sarolangun mengaku belum mendapat laporan mengenai masalah ini. “Jika ada laporanya, baru bisa kita tindak lanjuti,” kata Kapolres Sarolangun AKBP Mintarjo melalui Kabang OPS Kompol Eduar Pardede.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sarolangun, Hafis, belum dapat dikonfirmasi. Menurut stafnya Kandepag pergi ke Makasar ikut Munas NU. Berulangkali dihubungi via ponsel, selalu tidak aktif. Begitu pula dengan Ketua Komite MTsN Sarolangun. Sampai berita ini naik cetak, belum dapat dikonfirmasi terkait tuduhan M Latif itu. (Aang Kunaefi)
Kamis, 01 April 2010
Komite MTsN Sarolangun Pungut Dana UN?
Diposting oleh Media SumateraLabel: Halaman 1 Edisi 16
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar